OilCooler Kitaco (Stanly/Otomania) Selain radiator, sistem pendinginan mesin lainnya, yakni perangkat oil cooler. Komponen ini dipopulerkan melalui mesin Suzuki Satria FU atau pun Suzuki FXR. Secara sekilas kedua perangkat pendingin mesin kendaraan ini mempunyai bentuk mirip dengan posisi yang hampir sama, yakni di belakang roda depan atau Dansaya pun tertarik mencoba memasangkan oil cooler Satria F pada kuda besi saya. Oh yah, jangan takut harus membor blok mesin anda, karena scorpio memiliki jalur sendiri tanpa harus membornya. Dan pompa olinya pun kuat untuk menyirkulasikan oli ke oil cooler. Setelah memasangkan Oil cooler jangan lupa menambahkan 200 cc oli anda. BahkanAnda sendiri tidak menyadari kapan goresan itu muncul. Untuk membuat goresan tipis tersebut hilang, maka Anda bisa menggunakan wax. Melindungi cat mobil; Ketahui Fungsi Oil Cooler & Cara Kerjanya. 29 March 2022. Tags. Recent News. 15 March 2021. Website Suzuki Bali. Fast Money. Banyak nan salah kaprah pasang oil-cooler. Maksudnya memaksimalkan pendingingan dan pelumasan mesin, bahkan salah samudra. Jalur oli yang dipotong masuk menuju pengadem oli malah dibikin beranting. Akibatnya persebaran pelumas menuju tubuh mesin malar-malar tidak maksimal. Kebanyakan yang pasang oil-coolerjalurnya dibikin paralel. Ini riuk besar. Intensi Tole, diparalel itu aliran pelumas terbit pompa dibagi dua. Satu menuju kepala silider dan satu juga ke oil-cooler dan diteruskan ke andai karter. Nah, dengan begini perputaran oli menuju mesin tidak banyak. Pelumasan tidak maksimal dan bikin mesin cepat aus. Nah, biar bukan salah kaprah tiru Tole. Caranya dibikin kilat. Persebaran pelumas berpokok pompa oli masuk semua membidik oil-cooler. Bermula situ didinginkan dan diteruskan membidik mesin. Otomatis pelumasan maksimal dan bikin kuat mesin. Berikut dicontohkan di Honda Tiger. Dari karter kiri-depan sanding engine mounting dilubangi. Posisinya pas ada bulatan seperti bekas dudukan kabel rpm . Gunakan netra bor 10 mm sedalam duga-nyana 2 cm. Ingat, sebelah gorong-gorong harus benar merentang ke aliran dari pompa oli. Semua oli ikut menuju oil-cooler. Bikin itu, aliran baru kudu dibuatkan dari bak kopling tutup girboks kanan. Gunakan mata bor 10 untuk melubangi dudukan nipel Kini tinggal pasang. Alirannya, semenjak gua purwa di karter menuju in oil-cooler. Berikutnya dari jargon ex oil-cooler menghadap liang kedua tutup girboks. “Dengan begini 100% oli masuk pendingin oli Membuat Oil Cooler DIY dalam 10 LangkahKeuntungan Membuat Oil Cooler DIYPerlengkapan dan Bahan yang DibutuhkanLangkah 1 Membuat Rak untuk Heat Sink dan FanLangkah 2 Membuat Lubang pada Heat SinkLangkah 3 Memasang Fan pada Heat SinkLangkah 4 Memasang Pompa Air pada Heat SinkLangkah 5 Memasang Rak pada KendaraanLangkah 6 Memasang Selang Empul pada Pipa Stainless SteelLangkah 7 Memasang Selang pada Mesin KendaraanLangkah 8 Mengisi Oli Mesin dengan Jumlah yang SesuaiKesimpulanCara Membuat Oil Cooler DIY dalam 10 LangkahShare thisRelated posts Masalah panas mesin sering membuat pengendara risau, terutama jika berkendara di daerah yang beriklim tropis. Namun, jangan khawatir karena ada solusi yaitu membuat oil cooler DIY dalam 10 langkah. Apakah Anda tertarik? Beberapa perlengkapan dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat oil cooler sendiri adalah selang empul, pipa stainless steel, klem selang, heat sink, fan, dan juga pompa air. Semua perlengkapan ini mudah ditemukan di pasaran dengan harga yang sangat terjangkau. Langkah pertama adalah membuat rak untuk menempatkan heat sink dan fan. Setelah itu, buat lubang-lubang pada heat sink untuk meletakkan pipa stainless steel sebagai tempat aliran oli mesin. Jangan lupa juga memasang kabel DC ke fan agar dapat dihidupkan secara otomatis. Setelah langkah awal sudah selesai, saatnya memasang pompa air dan fan ke heat sink. Pastikan semua kabel terhubung dengan baik dan aman dari kerusakan atau bahaya korsleting listrik. Selanjutnya, rak heat sink serta pompa air dan fan dimasang pada bagian belakang radiator atau bisa dipasang langsung di depan bumper. Jangan lupa menambahkan selang empul pada pipa stainless steel, kemudian mengikat menggunakan klem selang. Gunakan selang empul yang tahan panas agar tidak mudah pecah atau rusak. Setelah itu, pasang selang tersebut pada blok mesin mobil atau motor. Terakhir, setelah semua bagian dipasang dengan benar, isi oli mesin dengan jumlah yang sesuai dan pastikan telah berada di suhu operasional sebelum dicoba. Tidak sulit bukan membuat oil cooler sendiri? Selamat mencoba! “Cara Membuat Oil Cooler Sendiri” ~ bbaz Keuntungan Membuat Oil Cooler DIY Panas mesin sering menjadi masalah bagi pengendara, terutama jika berkendara di daerah yang beriklim tropis. Masalah ini bisa menjadi fatal jika tidak segera ditangani dengan baik. Salah satu solusinya adalah dengan membuat oil cooler DIY. Selain dapat menghemat biaya, keuntungan lainnya adalah kita dapat memodifikasi sesuai dengan kebutuhan mesin kendaraan kita. Perlengkapan dan Bahan yang Dibutuhkan Untuk membuat oil cooler DIY, beberapa perlengkapan dan bahan yang harus disiapkan adalah selang empul, pipa stainless steel, klem selang, heat sink, fan, dan pompa air. Semua bahan ini mudah ditemukan di pasaran dengan harga yang cukup terjangkau. Langkah 1 Membuat Rak untuk Heat Sink dan Fan Langkah pertama dalam membuat oil cooler DIY adalah membuat rak untuk menempatkan heat sink dan fan. Rak ini dapat dibuat dari bahan-bahan sederhana seperti kayu atau besi. Pastikan rak dapat menahan beban heat sink dan fan dengan aman. Langkah 2 Membuat Lubang pada Heat Sink Setelah rak selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat lubang pada heat sink untuk meletakkan pipa stainless steel sebagai tempat aliran oli mesin. Pastikan lubang yang dibuat sesuai dengan ukuran pipa stainless steel yang akan digunakan. Langkah 3 Memasang Fan pada Heat Sink Setelah lubang pada heat sink selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah memasang fan. Pastikan fan terpasang dengan kuat dan kabel DC terhubung dengan baik agar dapat dihidupkan secara otomatis. Langkah 4 Memasang Pompa Air pada Heat Sink Setelah fan terpasang, langkah selanjutnya adalah memasang pompa air pada heat sink. Pastikan semua kabel terhubung dengan baik dan aman dari kerusakan atau bahaya korsleting listrik. Langkah 5 Memasang Rak pada Kendaraan Setelah semua bagian terpasang, langkah selanjutnya adalah memasang rak heat sink serta pompa air dan fan pada kendaraan. Rak ini biasanya dipasang pada bagian belakang radiator atau bisa juga langsung di depan bumper kendaraan. Langkah 6 Memasang Selang Empul pada Pipa Stainless Steel Setelah rak dipasang, langkah selanjutnya adalah memasang selang empul pada pipa stainless steel, kemudian mengikat menggunakan klem selang. Pastikan selang empul yang dipilih tahan panas agar tidak mudah pecah atau rusak. Langkah 7 Memasang Selang pada Mesin Kendaraan Selang yang sudah dipasang pada pipa stainless steel, selanjutnya harus dipasang pada blok mesin mobil atau motor. Langkah 8 Mengisi Oli Mesin dengan Jumlah yang Sesuai Terakhir, setelah semua bagian dipasang dengan benar, langkah terakhir adalah mengisi oli mesin dengan jumlah yang sesuai. Pastikan oli telah berada di suhu operasional sebelum dicoba. Kesimpulan Membuat oil cooler DIY dalam 10 langkah tidak sulit. Kita hanya membutuhkan bahan dan perlengkapan sederhana. Namun, sebelum memulai proses pembuatan, pastikan kita sudah memahami cara kerja oil cooler agar proses pembuatan berjalan dengan lancar. Semoga artikel ini dapat membantu anda untuk membuat oil cooler DIY dan mengatasi masalah panas mesin pada kendaraan anda. Keuntungan Membuat Oil Cooler DIY Risiko Kerusakan Mesin Kelebihan 1. Menghemat biaya2. Dapat disesuaikan dengan kebutuhan mesin kendaraan 1. Kesalahan dalam pemasangan dapat menyebabkan kerusakan mesin2. Tidak cocok untuk semua jenis kendaraan Kekurangan Memerlukan waktu dan tenaga ekstra dalam pembuatan Cara Membuat Oil Cooler DIY dalam 10 Langkah Dear Sobat Pembaca,Itulah tadi langkah-langkah Cara Membuat Oil Cooler DIY dalam 10 Langkah yang dapat kamu coba sendiri di rumah. Dengan mengikuti panduan tersebut, kamu bisa menghemat biaya serta lebih mengenal bagian mesin mobil perlu diperhatikan bahwa kegiatan modifikasi kendaraan haruslah dilakukan dengan hati-hati dan oleh orang yang ahli dalam bidangnya. Pastikan juga selalu melakukan perawatan dan pemeriksaan berkala pada kendaraan kamu untuk menghindari kerusakan yang tidak kasih telah membaca artikel ini. Yuk, jangan lewatkan lagi artikel-artikel seru lainnya hanya di blog kami! Beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan tentang cara membuat oil cooler DIY dalam 10 langkah adalah Apa itu oil cooler? Oil cooler adalah sebuah alat yang digunakan untuk mendinginkan oli pada mesin kendaraan. Hal ini penting karena suhu yang tinggi dapat menyebabkan penurunan kualitas oli dan memperpendek masa pakai mesin kendaraan. Apa bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat oil cooler DIY? Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain pipa tembaga, selang karet, klem selang, radiator, pompa air, dan bracket. Bagaimana cara membuat oil cooler DIY? Berikut adalah langkah-langkah cara membuat oil cooler DIY Buat bracket dari bahan besi atau alumunium untuk menempelkan radiator dan pompa air Hubungkan pipa tembaga dengan radiator menggunakan selang karet dan klem selang Pasang pompa air pada bracket dan hubungkan dengan pipa tembaga Pasang selang karet pada ujung pipa tembaga dan hubungkan dengan mesin kendaraan Isi sistem dengan air hingga penuh Nyalakan mesin kendaraan dan biarkan selama beberapa menit hingga air mengalir dengan lancar Matikan mesin kendaraan dan periksa apakah ada kebocoran pada sistem Jika tidak ada kebocoran, isi sistem dengan oli hingga penuh Nyalakan kembali mesin kendaraan dan pastikan oil cooler berfungsi dengan baik Periksa secara berkala untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan pada oil cooler Apakah sulit membuat oil cooler DIY? Tidak terlalu sulit, namun membutuhkan sedikit pengetahuan teknis dan keahlian dalam penggunaan alat-alat pemotong dan pengelas. Selain itu, juga membutuhkan waktu dan kesabaran dalam proses pembuatan. Apakah oil cooler DIY lebih murah daripada membeli yang sudah jadi? Tergantung pada jenis dan ukuran oil cooler yang dibeli. Namun, dalam beberapa kasus, membuat oil cooler DIY dapat lebih ekonomis karena bahan-bahan yang digunakan bisa didapatkan dengan harga yang lebih murah dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan. Cara Membuat Oil Cooler Sendiri. Maka alangkah baiknya anda bisa memasangnya sendiri agar lebih hemat, demikian informasi yang dapat disampaikan semoga bermanfaat, terimakasih sudah mengunjugi . Caranya pasang oil cooler seperti dilakukan dede anwari dari dd engine modified di jl. Caranya pasang oil cooler seperti dilakukan dede anwari dari dd engine modified di jl. Maka alangkah baiknya anda bisa memasangnya sendiri agar lebih hemat, demikian informasi yang dapat disampaikan semoga bermanfaat, terimakasih sudah mengunjugi . Maka alangkah baiknya anda bisa memasangnya sendiri agar lebih hemat, demikian informasi yang dapat disampaikan semoga bermanfaat, terimakasih sudah mengunjugi . Maka alangkah baiknya anda bisa memasangnya sendiri agar lebih hemat, demikian informasi yang dapat disampaikan semoga bermanfaat, terimakasih sudah mengunjugi . Caranya pasang oil cooler seperti dilakukan dede anwari dari dd engine modified di jl. Cara membuat OIL CATCH TANK sendiri hanya dgn Rp Oil Catch Tank itu apa seh?Itu adalah alat untuk menampungyg biasanya langsung di sedot oleh intake manifold, jadi dgn ada nya alat ini, mesin tentunya lebih bersih tidak tercampur dgn tutup panci air yg basah karena uap air ketika kita masak juga oli tapi gue juga ga tau kenapa semua mobil di buat sedemikian rupa mesinnya untuk menyedot uap oli sendiri sampai akhirnya di ciptakan lah namanya Oil Catch Tank dgn berbagai merek perusahaan seperti Greedy Cusco dkk...Harga nya? berfariasi...berkisar Rp - merek dan designmungkin juga tergantung bahan...bentuknya sudah tentu bagus u/ di ruang kap mesin di buka, "Wesss... Recing booooo....""Tapi harga nya mahal..."Jgn berkecil hati...asal dulu lu pada lulus pelajaran SD yg namanya Prakarya...Hanya dgnaja lu pada bisa buat koqPertamasiapin Gelas plastik tahan air panas / mendidih, cari di carefour Rp Air Duck Compressor cari di Ace Hardware RP TigaSeperti yg gue bilang kudu lulus Prakarya dulu setidaknya anda bisa bolongin seperti deh....langkah selanjutnya ya tinggal cari selang aja, semeter paling brapa duit lahjadi kurang lebih ya lu hanya perlu Rp ajaselamat mencoba...bagi yg berkenan jgn lupa Cendol nya yah... ^.^. Spoiler for Pemasangan di Innova ane . Agar Yamaha Mio Enggak Gerah Lagi, Yuk Pasang Oil Cooler Makanya pada motor berpendingin udara, ada beberapa produk yang diberi tambahan oil cooler oleh pabrikannya guna mengantisipasi mesin cepat kegerahan. Contohnya kayak di Suzuki Satria dari sononya gak dikasih fitur oil cooler, sebenarnya enggak masalah. Tapi kalau sudah di-upgrade atau dikorek, tak ada salahnya mengaplikasi peranti ini biar suhu dapur pacu selalu terjaga. Nah, buat pembesut Yamaha Mio yang mesinnya sudah diup-grade seperti itu, sok bila ingin memasang peranti pendingin oli alias oil cooler. Toh, produk aftermarketnya udah cukup banyak di merek Cool asal Thailand yang bisa ditebus seharga Rp 350 ribu. Tinggal pasang,” bilang Johanes Hanafi, bos X-16 yang gerainya kini pindah di kawasan Ruko Lima Permai Jl. Beres deh!Tapi ingat, jika sudah mengaplikasi oil cooler ini, jangan lupa menambah volume oli sekitar 200 ml. Bikin Pengaman Oil Cooler, Murah dan Simpel Tahu dong kalau oil cooler yang ada di motor harganya lumayan mahal. Perlu dirawat dan dijaga agar kemampuanya tetap optimal. Namun cara merawat kawat kisi-kisi enggak cukup dengan sering membersihkannya dari kotoran. Dan enggak perlu mahal, tapi cukup di Suzuki Satria F-150 milik Eko Purnomo. Sejak dapat info kalau harga oil cooler menguras isi kontong pelajar, siswa SMU swasta di Jakarta Selatan itu lebih dini mengamankan komponen vital pendingin mesin.“Bagian depan lembar kisi-kisi di oil cooler dilindungi lagi pakai kawat kasa bermaterial aluminium. Juga mengamankan bila ada benda padat mengarah ke oil cooler,” wanti warga Jl. Joe, Srengseng Sawah, Jakarta sederhana pun dilakukan Eko, lantaran proses pasang kawat kasa aluminium di oil cooler terbilang ringkas juga sederhana. Pasalnya kawat kasa lebih dulu diukur sesuai lebar dan tinggi penampang oil cooler yang mau dikasih pengaman. Lalu kawat tersebut dipotong mengunakan potongan kawat kasa dililitkan pada oil cooler, dimulai dari sisi kanan ke kiri sampai rata dan tertutup semua. “Nah, agar lilitan kawat enggak jatuh, diikat saja pakai cable tie pengikat kabel ke masing-masing penampang,” pakai pengikat kabel mudah pasang dan melepasnya. Pakai Motor dengan Oil Cooler? Hati-hati dengan Gejala Angin Palsu, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya - Motor dengan sistem pendingin udara namun sudah pakai oil cooler juga enggak lepas dari masalah, salah satu yang kerap ditemui adalah gejala angin palsu. Ini berarti ada angin udara yang masuk ke dalam oil cooler yang harusnya dialiri oleh oli saja. Angin palsu yang terjebak di oil cooler biasanya terjadi akibat pompa oli di mesin sudah bekerja tidak maksimal. Makanya, hal itu bisa membuat ada angin yang masuk dalam sistem oil cooler. Efeknya jelas, karena sirkulasi oli yang tidak lancar juga berakibat sistem pendinginan mesin yang jadi kurang optimal. Untuk mengatasi gejala angin palsu ini sebenarnya sederhana dan enggak perlu sampai turun mesin, cukup kuras aliran oli dari oil cooler saja. Nah, trik yang digunakan ini juga bisa dilakukan buat kalian yang berniat menguras aliran oli yang berada di oil cooler. "Caranya gampang, ambil contoh di mesin Suzuki Satria F-150 yang sudah gunakan sistem pendingin oil cooler," buka Delon, pemilik sekaligus mekanik dari bengkel Berau Jaya Motor BMJ beberapa waktu lalu. Cara Memasang Oil Cooler Di Yamaha Scorpio Agus Irwanto. Anak ganteng asal Gunungkidul. Saya senang menulis dan mempelajari hal baru, serta pencari dollar sebagai publisher Adsense.

cara membuat oil cooler sendiri